Persiapan Maulid Nabi Bersama RQ PPA Padangsidimpuan
Hari ini cukup padat dengan kegiatan RQ, liqo mingguan bersama asatidz, dan persiapan Maulid Nabi bersama keluarga besar peradaban EOA. Namun di balik hiruk pikuk itu, hatiku larut dalam muhasabah. Ayat Allah kembali mengingatkan: “Kehidupan dunia hanyalah senda gurau dan permainan, sedangkan akhiratlah yang lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.”
Segala sesuatu telah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Tidak ada yang benar-benar bisa kita paksa. Setiap pemahaman, setiap pertemuan, setiap rasa yang hadir, semuanya semata-mata karena izin Allah. Hidup ini ibarat arus sungai deras; melawan hanya membuat kita tenggelam. Tetapi ketika kita belajar mengikuti arus dengan iman, jiwa justru menemukan keseimbangan.
Ibnu ‘Atha’illah berpesan, “Istirahatkan dirimu dari urusan dunia, karena apa yang telah ditetapkan untukmu, tidak akan diambil oleh selainmu.” Kalimat itu terasa menampar lembut, menyadarkan bahwa rahasia hidup bukanlah terletak pada seberapa kuat kita menggenggam, melainkan seberapa ikhlas kita melepaskan dan menyerahkan urusan kepada Sang Pemilik.
Mengikuti aliran bukan berarti menyerah tanpa arah, melainkan berlayar dengan keyakinan penuh kepada Allah, Sang Pengatur takdir. Inilah seni berserah, seni hidup yang sejati: berjalan di bumi, tapi hati tetap terpaut di langit.
Sabtu,20 Sept 2025
thalibul Ilmi,
Mitha Astriana S
#journaling #konten #spiritualjourney #rumahquran #rqppapadangsidimpuan
